Cara termudah dan terbaik untuk mengetahui pusaka asli / sepuh / tua apa tidak selain menggunakan ilmu tayuh / tangguh adalah dengan mengetahui isinya.kalau yg asli / sepuh / tua maka pasti ada khodam dan energinya jika kosong pun maka tetap akan bisa di ketahui dari anasirnya,tapi jika buatan baru maka dapat di pastikan tdk ada khodam maupun energinya kalaupun ada tdk akan sebesar dan sebagus yg asli kalau isian / asmakan maka akan dapat di kenali dg mudah.maka bohong jika ada yg mencari pusaka dg dalih yg penting sepuh bukan isi karena tujuan sebenarnya dari si pencari adalah isi juga sepuh karena sepuh biasanya pasti isi,hal ini biasa di lakukan untuk mengecoh pemilik pusaka agar memaksa memaharkanya dg mahar murah.kalau anda tdk tahu caranya maka sebaiknya anda percayakan sepenuhnya pada kami.kepercayaan anda andalah amanat bagi kami.maaf,kesalahan dalam penangguhan / deskripsi tdk akan merubah mahar yg sudah tercantum,jadi perhatikan gambar secara seksama agar tdk salah faham.


Pusaka berikut merupakan koleksi pribadi yg sebenarnya tdk bermaksud di jual artinya kalau anda serius menginginkanya maka silahkan melamarnya secara terhormat maksudnya anda datang sebagai pelamar dg memenuhi mahar yg diinginkanya sebagaimana orang yg senang karena menemukan jodohnya sehingga pusaka yg di lamar pun dzohir batin akan memberikan tuah dan karomahnya karena merasa anda telah menghargainya tdk malah sebaliknya

Sabtu, 24 November 2012

Keris Isi Dan Kosong

Sering kita mendengar ada salah seorang pemilik keris yang mengatakan keris saya kosong karena sudah tidak terawat atau sebab – sebab yang lainnya, cerita dimasyarakat tentang isi atau tidaknya suatu (keris) memang masih membingungkan, walaupun keris itu dari warisan, pemberian orang, mas kawin atau yang mendapatkan dengan cara-cara lainnya. Para pakar Perkerisan menyebutkan bahwa ada banyak sekali jenis keris yang beredar dimasyarakat, untuk meneliti isi atau tidaknya suatu keris tersebut masih sulit untuk dibuktikan. “Bahwa ada 4 macam kategori keris yang ada di masyarakat diantaranya :
1. Keris Souvenir : Keris yang sengaja dibuat untuk hadiah pada seseorang atau untuk diperdagangkan dalam dunia luas, keris ini biasanya dibuat sederhana atau juga ada yang dibuat indah dan sangat menarik, namun isi atau tuahnya tidak ada. Keris-keris model ini biasa dibuat oleh pengrajin dan bukannya seorang Empu Keris. Dalam sehari seorang pengrajin keris ini dapat membuat 15 sampai 20 buah dan biasa diperjualbelikan sebagai barang Souvenir.
2. Keris Ageman : suatu keris yang hanya menonjolkan keindahan bentuk atau model keris tersebut. Keris yang demikian ini tidak ada isinya karena Sang Empu pada saat membuat keris tanpa melakukan tapa brata dan upacara-upacara tertentu. . Dalam sehari seorang Empu keris ini dapat membuat 3 sampai 5 buah.
3. Keris Tayuhan : Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu melalui upacara-upacara khusus, biasanya pada jaman dahulu ada seseorang yang memesan Keris pada seorang Empu untuk suatu keperluan, untuk kewibawaan, memudahkan dapat rejeki atau juga untuk penolak bala. Kemudian sang Empu membuat keris sesuai keinginan dari pemesannya dan tentu saja keris tersebut memiliki tuah atau isi sesuai keinginan dari sang empu. Biasanya Keris model ini sederhana tapi ada juga yang dibuat indah dan menarik. Dalam setahun seorang Empu keris dapat membuat 1 atau 5 buah.
4. Keris Pusaka : Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu keris yang memiliki ciri – ciri indah dan memiliki tayuhan. Tentu saja pada saat pembuatan melakukan upacara-upacara khusus agar keris tersebut bertuah. Dalam setahun seorang Empu keris dapat membuat 1 atau 2 buah saja.
“ Keris yang berisi tayuhan itu pasti memiliki daya tersendiri bagi yang melihat atau memilikinya, daya isi bisa berupa perwujudan keris itu tampak wingit, galak, demes atau memiliki prabawa tersendiri sedang keris yang tidak berisi pasti tampak biasa tidak ada rasa atau sesuatu dalam perasaan kita”. Bahwa keris yang dulunya dibuat sebagai keris Tayuhan atau keris pusaka kekuatannya tidak dapat hilang, dikarenakan bahan-bahan yang dipakainya saja sudah mengandung tuah. Besinya dicari besi pilihan yang bertuah, pamornya juga demikian sehingga isi dari keris tersebut tidak akan hilang selama perwujudannya masih ada. Secara Logika dapat disamakan dengan besi Magnet, jenis besi ini memang memiliki kekuatan untuk dapat menarik besi, kekuatannya tidak bakal hilang selama unsur-unsur magnetnya masih ada demikian juga Keris, selama unsur besi, Baja dan Pamor masih melekat kekuatan alaminya tidak bakal hilang. Hanya para empu yang mengetahui kekuatan atau daya apa yang terkandung dalam bahan-bahan keris tersebut. Jika ada orang yang dapat mengambil isi keris sebenarnya hanya daya postipnotis (daya saran) yang dilekatkan empu saja yang diambilnya, sedang daya alami dari bahan keris akan tetap ada secara alami.